“LARA PEKERJA INFORMAL DI TENGAH WABAH CORONA” Memasuki pertengahan bulan Maret kemarin, sudah mulai banyak instansi pemerintah maupun swasta yang menerapkan work from home (WFH) atau kerja dari rumah. Meski begitu, masih ada juga pekerja kelas bawah dari sektor informal yang bekerja di lapangan dengan pendapatan harian. Akan tetapi, semenjak banyak sektor lainnya memberlakukan WFH, pekerja kelas bawah ini merasa sengsara. Ada yang sepi pesanan bahkan sama sekali kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas masyarakat sejak WFH imbas virus corona. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan para pekerja tersebut? Menurut Abra, seharusnya sejak awal pemerintah mengeluarkan imbauan WFH, pemerintah bisa menyiapkan kompensasi kepada para pekerja tersebut. Presiden Joko Widodo memang sudah menyiapkan Kartu Sembako Murah senilai Rp 200.000 per bulan untuk sebanyak 15,2 juta keluarga se Indonesia. Akan tetapi, jumlah itu dianggap bel...