Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020
“LARA PEKERJA INFORMAL DI TENGAH WABAH CORONA” Memasuki pertengahan bulan Maret kemarin,   sudah mulai banyak instansi pemerintah maupun swasta yang menerapkan work from home (WFH) atau kerja dari rumah. Meski begitu, masih ada juga pekerja kelas bawah dari sektor informal yang bekerja di lapangan dengan pendapatan harian.   Akan tetapi, semenjak banyak sektor lainnya memberlakukan WFH, pekerja kelas bawah ini merasa sengsara. Ada yang sepi pesanan bahkan sama sekali kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas masyarakat sejak WFH imbas virus corona.   Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan para pekerja tersebut? Menurut Abra, seharusnya sejak awal pemerintah mengeluarkan imbauan WFH, pemerintah bisa menyiapkan kompensasi kepada para pekerja tersebut. Presiden Joko Widodo memang sudah menyiapkan Kartu Sembako Murah senilai Rp 200.000 per bulan untuk sebanyak 15,2 juta keluarga se Indonesia. Akan tetapi, jumlah itu dianggap bel...
“CORONA DAN DAMPAK SOSIAL” Pada tahun 1920, terjadi Flu Spanyol, menjangkit sekitar 500 juta orang. Seratus tahun berikutnya, Dunia diguncang dengan Virus Corona yang memulai cariernya di daerah Wuhan, China. Bagaimana virus ini memporak-porandakan kehidupan Negeri Tirai Bambu. China dibuat kerepotan, dalam waktu tidak begitu lama, Rumah Sakit berhasil dibangun. Pemerintah menghabiskan tidak kurang dari Rp. 200 Triliun untuk menanggulangi Corona. Karena penyebarannya yang sangat cepat dan lintas benua, WHO menetapkan penyebaran virus ini diatas wabah dan endemic, yaitu pendemi. Hampir semua negara yang terdaftar di PBB terjangkit virus ini, termasuk juga Indonesia. Virus corona ini media penularannya lewat manusia dan hewan. Cukup dengan bersentuhan virus ini akan menjangkit. Satu orang yang sudah positif berjabat tangan dengan orang lain kemungkinan besar akan terjangkit. Makanya, ada yang menawarkan solusi Lock Down. Disatu sisi, gagasan ini dapat menahan laju atau ...
“Bom Waktu” PHK Karena Letusan Virus Corona Agnes Savithri , CNN Indonesia | Jumat, 20/03/2020 10:18 WIB Adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo kepada masyarakat untuk bekerja di rumah yang dikeluarkan pekan lalu diberikan demi menekan penyebaran  virus corona  yang makin meluas di dalam negeri belakangan ini. Walaupun bersifat imbauan, tidak sedikit kantor yang mulai menerapkan 'petuah' Jokowi tersebut dengan menerapkan sistem kerja dari rumah selama dua pekan. Imbauan kerja dari rumah ditetapkan bersamaan dengan ' social distancing '. Dampaknya, pusat perbelanjaan sepi. Penjaja jasa seperti tukang cukur hingga  cleaning service  nyaris 'lumpuh' karena tak ada pekerjaan. Nasib pekerja sektor non-formal nampaknya tidak 'semewah' formal yang bisa bekerja di rumah dan tetap mendapatkan gaji. Industri pariwisata seperti perhotelan dan restoran di berbagai daerah mulai melaporkan akan merumahkan pekerja mer...

KONFLIK PELAJAR

“GENG, KONFLIK, DAN TAWURAN” By : Moms Anna Kelompok atau dikenal dengan Geng merupakan salah satu dari kelompok sosial yang dapat tercipta di lingkungan sekolah.   Kemunculan kelompok ini secara mendasar   bisa terjadi disebabkan karena pada posisi manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri di dunia.   Maka dimanapun dan pada saat apapun, seseorang tidak bisa sendiri, tetapi selalu membutuhkan keberadaan orang lain dalam memenuhi tujuan hidupnya. Dari semenjak lahir hingga kita meninggal nantinya, keberadaan orang lainlah yang akan selalu membantu. Terlebih lagi saat kita menempuh pendidikan di SMA. Peserta didiknya mayoritas merupakan pelajar atau remaja yang secara psikologi kemampuan berpikirnya sedang berkembang dan ingin memperluas pergaulan sesama mereka serta berpaling kepada teman sebaya yang lebih mengerti kondisi emosi kita. Teman, sahabat, orang lain yang sangat dekat lebih dapat dipercaya daripada orang...