“Bom Waktu” PHK
Karena Letusan Virus Corona
Agnes Savithri, CNN Indonesia |
Jumat, 20/03/2020 10:18 WIB
Adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo
kepada masyarakat untuk bekerja di rumah yang dikeluarkan pekan lalu
diberikan demi menekan penyebaran virus corona yang makin meluas di dalam negeri belakangan ini.
Walaupun bersifat imbauan, tidak sedikit
kantor yang mulai menerapkan 'petuah' Jokowi tersebut dengan
menerapkan sistem kerja dari rumah selama dua pekan. Imbauan kerja dari rumah
ditetapkan bersamaan dengan 'social distancing'.
Dampaknya, pusat perbelanjaan sepi. Penjaja jasa seperti tukang cukur hingga cleaning service nyaris 'lumpuh' karena tak ada pekerjaan.
Dampaknya, pusat perbelanjaan sepi. Penjaja jasa seperti tukang cukur hingga cleaning service nyaris 'lumpuh' karena tak ada pekerjaan.
Nasib pekerja sektor non-formal
nampaknya tidak 'semewah' formal yang bisa bekerja di rumah dan tetap
mendapatkan gaji. Industri pariwisata seperti perhotelan dan restoran di
berbagai daerah mulai melaporkan akan merumahkan pekerja mereka karena
pendapatan yang anjlok. Jika kondisi seperti ini terus menerus, gelombang PHK
tak terelakkan. Gejala PHK dan peningkatan pengangguran sudah terlihat dari
kebijakan yang diambil sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata. Salah
satunya perusahaan biro perjalanan Star Jet di Plaza Lagoi Bintan,
Kepulauan Riau. Mereka memutuskan hubungan kerja (PHK) 150 karyawan lantaran
bisnis perusahaan lesu akibat wabah virus corona.
Selain Star Zet, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat mengatakan empat perusahaan sektor pariwisata di daerahnya akan merumahkan karyawannya karena wabah itu. Ketua Umum Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Ashok Kumar mengatakan kebijakan merumahkan karyawan yang dilakukan oleh pengusaha di sektor pariwisata dilakukan karena pendapatan menurun tajam. "Karyawan sudah ada yang dicutikan dan diliburkan, okupansi sudah rontok. Walau (wisman) sudah bayar uang muka tapi tetap dibatalkan," jelasnya kepada CNNIndonesia.com pada Senin (16/3).
Selain Star Zet, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat mengatakan empat perusahaan sektor pariwisata di daerahnya akan merumahkan karyawannya karena wabah itu. Ketua Umum Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Ashok Kumar mengatakan kebijakan merumahkan karyawan yang dilakukan oleh pengusaha di sektor pariwisata dilakukan karena pendapatan menurun tajam. "Karyawan sudah ada yang dicutikan dan diliburkan, okupansi sudah rontok. Walau (wisman) sudah bayar uang muka tapi tetap dibatalkan," jelasnya kepada CNNIndonesia.com pada Senin (16/3).
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana mengatakan agar ancaman PHK di tengah corona tidak menjadi kenyataan, pemerintah perlu membuat kebijakan ekonomi yang tepat. Kebijakan tersebut terutama diperlukan untuk kalangan menengah bawah dan sektor non-formal yang lebih terancam dalam situasi seperti sekarang.
"Selain dunia usaha, masyarakat kecil yang kerja individual, pekerja yang pake upah harian, sektor non formal akan menghadapi situasi yang berbahaya untuk mereka," ujarnya. Danang menilai sektor non-formal ini harus dipikirkan betul insentif yang diberikan. Hal ini penting agar ke depannya tidak terjadi konflik sosial. Dia mengungkap akan mendukung keputusan pemerintah. Walaupun, kondisi seperti saat ini akan membuat roda perputaran ekonomi melambat.
TUGAS ANALISIS
1. Setelah membaca artikel di atas, apa yang dapat kalian simpulkan? (Bikin dalam bentuk karangan singkat minimal 5 kalimat dengan menggunakan bahasa kalian sendiri)
2. Faktor-faktor apakah yang dapat memicu munculnya konflik seperti yang terjadi di artikel di atas?
3. Bila tidak segera diatasi, bentuk konflik apakah yang akan terjadi di masyarakat karena fenomena " virus corona tersebut?
4. Menurut kalian, bentuk penyelesaian bagaimanakah yang harus diambil oleh pemerintah dalam mengatasi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat wabah corona?
5. Kalian sebagai generasi muda, ide apa yang bisa kalian berikan agar tidak terjadi PHK bagi karyawan, borong habis masker dan penimbunan sembako di masyarakat?
Berikan tanggapan kalian dan langsung dikirim ke blog (kolom comment)




Comments
Kelas:X1 IPS 1
Jawaban:
1. Dengan adanya virus corona menyebabkan ekonomi menjadi turun drastis.juga banyak orang yang pengangguran. bahkan banyak munculnya kematian pada setiap masyarakat. bahkan membuat panik semua orang.sekaligus mengganggu aktivitas kerjasama internasional.
2. Faktor penyebabnya yaitu:perbedaan pendapatanpun sekarang menjadi berkurang karena adanya wabah covid 19
3. Apabila tidak segera ditangani maka menyebabkan masyarakat menjadi ribut
4. Mungkin bisa diselesaikan dengan cara memakai metode kompromi sehingga pemecahan konflik bisa menggunakan cara pihak yang terlibat mencari jalan tengah dengan menjelaskan tuntutan tertentu.
5. Agar tidak terjadi PHK bagi karyawan lebih baik dibicarakan dahulu antara atasan dengan bawahan,selanjutnya bisa dikonsultasikan dengan pemerintah
Dan seharusnya pemerintah membatasi pembeli masker dan sembako agar tidak terjadi kekurangan pada msyarakat yang sangat membutuhkan brg tersebut
Kelas:XI IPS1
JAWABAN:
1.Karena adanya wabah virus corona membuat panik semua orang.karena mengganggu aktifitas kerjasama internasional.dan juga membuat banyak orang menjadi pengangguran.bahkan banyak munculnya kematian.dan juga menyebabkan ekonomi turun drastis.
2.faktor penyebabnya yaitu
Perbedaan pendapatan sekarang menjadi kurang karena adanya wabah virus vorona
3.apabila tidak cepat ditangani maka menyebabkan masyarakat sengsara
4.mungkin bisa diselesaikan dengan cara memakai metode kompromi,sehingga pemecahan konflik bisa menggunakan cara pihak yang terlibat mencari jalan tengah dengan menjalankan tuntutan tertentu.
5.agar tidak terjadi PHK pada karyawan lebih baik dibicarakan terlebih dahulu dengan atasan dan bawahan.selanjutnya bisa. Dikonsultasikan dengan pemerintah agar membatasi pembelian sembako dan masker agar tidak terjadinya kekurangan bagi masyarakat yang membutuhkan barang tersebut
Jawabannya:
A. Karena wabah virus covid 19 membuat resah semua orang di dunia
B. Mengganggu aktivitas kerja sama internasional
C. Banyak membuat orang menganggur
D. Memunculkan banyak kematian pada masyarakat
E. Membuat banyak orang bergaji bulanan bingung karrna di-PHK secara mendadak
2. Faktor-faktor apakah yang dapat memicu munculnya konflik seperti yang terjadi di artikel di atas?
Jawabannya:
Konflik ini dapat muncul karena faktor pendapatan yang minim, pemikiran yang panjang, dan juga faktor dari diri mereka sendiri karena kurangnya menjaga kebersihan, kurangnya berolahraga, kurangnya makan makanan yang sehat.
3. Bila tidak segera diatasi, bentuk konflik apakah yang akan terjadi di masyarakat karena fenomena " virus corona tersebut?
Jawabannya:
Bila tidak segera ditangani akan memunculkan konflik sosial yang sangat parah
4. Menurut kalian, bentuk penyelesaian bagaimanakah yang harus diambil oleh pemerintah dalam mengatasi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat wabah corona?
Jawabannya:
Seharusnya pemerintah juga memandang masyarakat bawahan kenapa? Karena belum tentu semua orang bisa bekerja di rumah mengapa begitu? Karena banyak juga masyarakat yang gajinya harian jika terus yang dilihat hanya masyarakat yang mampu bekerja dirumah maka akan memunculkan konflik sosial yang sangat besar.
5. Kalian sebagai generasi muda, ide apa yang bisa kalian berikan agar tidak terjadi PHK bagi karyawan, borong habis masker dan penimbunan sembako di masyarakat?
Jawabannya:
seharusnya semua orang juga membuka hati bagaimana akibatnya jika mereka menimbun sembako,bagaimana jika mereka selalu membeli masker dan bagaimana jika ada orang kesulitan mencari uang karena baru dipecat dari pekerjaannya.kenapa mereka harus membuka hati karena mereka harus melihat dunia ini dan terus menyadari apa yang akan mereka lakukan, ingat berfikir dengan tenang akan lebih mudah daripada berpikir dengan emosi atau tergesa-gesa.Karena semua ini bukan sepenuhnya kesalahan pemerintah saat banyak orang di PHK.saya harap semua generasi muda bisa mengikuti peraturan dari pemerintah, diharapkan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan selalu waspada dengan orang yang mengalami gejala-gejala covid 19.
Terimakasih ☺️
Nama Putri Dwi C
Kelas XI IPS 1
Menganggu aktivitas ekonomi dunia
Banyaknya kematian
Banyak orang yang menganggur.
2.Fakor yang menyebabkan adalah kurangnya menjaga kebersihan lingkungan , kurangnya berolahrga dan cuci tangan
3. Jika tidak segera ditangani akan terjadi konflik sosial yang parah.
4. bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, jadi pemecahan konflik bisa dengan cara semua pihak
5.mereka harus membuka hati bagaimana jika menimbun sembako , apalagi orang yang lagi kesusahan mencari masker dan bagaimana orang yang kehilangan pekerjaan belum tentu mereka uda punya pekerjaan lagi, mereka dipecat dari perusahaan. Yang penting jangan tergesa gesa ,saya harap sebagai generasi muda jangan tergesa gesa mengambil keputusan, menjaga jarak ,menjaga kebersihan lingkungan, selalu cuci tangan.
Nama:Depit
Kls :XI- ips 1
No :28
Kls :xi ips 1
1 karena pandemi virus vovid 19 banyak
Terjadi permasalah di dalam masyarakat
dunia,banyak terjadi kasus kematian
karna virus ini,selain itu angka
penganguran mengalami pelonjakan yang
sangat tinggi.pelonjakan penganguran ini
dikarenakan banyak pemilik perusahaan
seperti mall,hotel dan lain sebagainya
memecat karyawanya.
2 faktor yand dapat memicu munculnya
konflik di tengah pandemi virus ini
adalah.k3cemasan yang berlebihan
perbedaan pemikiran antara masyarakat
dan pemerintah serta dan banyak orang
yang susah di atur .
3 jika tidak segera diatasi pastinya akan
memunculkan konflik antar individu
karena antar individu akan saling
menyalahkan.
4 seharusnya untuk menghindari PHK
pemerintah dan pihak pemilik perusahaan
sebaiknya melakukan perundingan supaya
menemui titik temu dan supaya para
pekerja tidak jadi kehilangan
pekerjaanya dan pemilik perusahaan
seperti hotelldan mall juga tidak rugi
5 jika diberikan kesempatan untuk
mengemukakan ide atau pendanat saya akan
memberikan sangsi kepada mereka yang
menimbun masker ataupun sembako dan
berusaha untuk menyadarkan mereka .
Sedangkan untuk masalah PHK saya akan
membuat program pelatihan bagi para
karyawan yang di PHK untuk membuat
kerajinan tangan supaya mereka dapat
menciptakan usaha mandiru untuk mengisi
kekosongan waktu .sebelum mendapat
pekerjaan kembali.
kelas :11 ips 1
No :24
1. •Mengganggu aktivitas kerja sama internasional.
•Banyak membuat orang menganggur
•Memunculkan banyak kematian pada negara.
•Membuat banyak orang bergaji bulanan bingung karrna diberhentikan kerja.
•Karena wabah virus covid 19 membuat resah semua orang di dunia.
2.faktornya adalah pajak sektor perdagangan ekonmi juga mengalami penurunan. padahal perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan pajak.
3.apabila tidak segera di tangani atau berantisipasi maka jumlah yg terkena virus akan manyebar luas dengan berbagai negara.
4.mungkin bisa diselesaikan cara ini dengan cara memakai metode online,sehingga pemecahan konflik bisa dislengarakan dengan maksimal.
5.agar tidak terjadi PHK pada karyawan dll,lebih baik dikelompokan terlebih dahulu dengan atasan dan bawahan.selanjutnya bisa Dikonsultasikan dengan pemerintah agar membatasi pembelian sembako dan masker agar tidak terjadinya kekurangan bagi masyarakat yang lain.
No :27
Kelas :XI IPS 1
1. Karena adanya virus corona membuat panik semua orang banyak orang orang yang tidak bekerja seperti hari hari biasa/bekerja tidak maksimal. Jadi orang orang yang bekerja banyak yang terkena phk dan akibatnya orang orang banyak yang jadi pengangguran. Ekonomi menjadi turun drastis. Banyak munculnya kematian menjadi orang orang menjadi panik. Dengan adanya virus ini juga mengganggu aktifitas semua orang.
2. Faktor yang memicu munculnya konflik tersebut adalah :
•pendapatan berkurang karena virus corona yang sudah
menyebar.
3. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan gaduh.
4. Bisa di selesaikan dengan menggunakan metode konsiliasi dimana pemerintah berperan sebagai fasilitator/ yang memberi fasilitas untuk masyarakat.
5. Agar tidak terjadi PHK, seharusnya atasan memberikan penjelasan untuk bawahan karena dengan adanya virus corona dan dikonsultasikan ke pemerintah. Dan himbauan agar tidak borong habis masker dan penimbunan sembako agar tidak terjadi kekurangan masker untuk masyarakat yang membutuhkan.
•Banyak membuat orang menganggur
•Karena wabah virus covid 19 membuat resah semua orang di dunia.
2.faktor pendapatan yang minim, pemikiran yang kurang panjang, dan juga faktor dari diri mereka sendiri.
3.apabila tidak segera di tangani maka jumlah yg terkena virus akan manyebar luas dan semakin parah.
4.Seharusnya pemerintah juga itu berpikir kalau warga yang kerjanya mendapat gaji harian, karena jika mereka dilarang keluar rumah, mereka tidak bisa mencari uang untuk mencari makan sehari hari.
5.
agar tidak terjadi PHK pada karyawan dan lainya ,lebih baik dikelompokan terlebih dahulu dengan atasan dan bawahan.selanjutnya bisa Dikonsultasikan dengan pemerintah agar membatasi pembelian sembako dan masker agar tidak terjadinya kekurangan bagi masyarakat yang lain.
Kelas:XIips1
1.adanya virus corona menyebabkan ekonomi menjadi turun drastis.dan juga banyak orang yang pengangguran. bahkan banyak munculnya kematian pada setiap masyarakat. bahkan membuat panik semua orang.sekaligus mengganggu aktivitas kerjasama internasional.
2.faktornya adalah pajak sektor perdagangan ekonmi juga mengalami penurunan. padahal perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan pajak.
3. Apabila tidak segera ditangani maka menyebabkan masyarakat menjadi ribut
4.mungkin bisa diselesaikan dengan cara memakai metode kompromi,sehingga pemecahan konflik bisa menggunakan cara pihak yang terlibat mencari jalan tengah dengan menjalankan tuntutan tertentu.
5. Agar tidak terjadi PHK bagi karyawan lebih baik dibicarakan dahulu antara atasan dengan bawahan,selanjutnya bisa dikonsultasikan dengan pemerintah
Dan seharusnya pemerintah membatasi pembeli masker dan sembako agar tidak terjadi kekurangan pada msyarakat yang sangat membutuhkan barang
Mengakibatkan resah masyarakat, makin banyak
orang menganggur, terganggunya aktivitas, tingkat
kematian tinggi, membuat orang yang bergaji
bulanan menjadi bingung.
2. Faktor yang terdapat adalah gaji seorang menjadi
berkurang karena datangnya virus tersebut
3. Jika Virus itu tidak segera di tangani maka akan
menimbulkan suatu konflik masyarakat yang parah
4. Seharusnya atasan juga harus melihat bawahan,
karena belum tentu semua orang bisa bekerja
dirumah, maka harus di selesaikan secara bersama
5. Sebagai generasi muda menyarankan pembicaraan
Antara atasan dengan bawahan, Dan membatasi akan
Pembelian masker tersebut, jadi semua masyarakat
Bisa Mendapatkan masker
Nama : Safrio Dwi S
No : 30
Kelas : XI IPS 1
Kelas :XI Ips 1
1.*Wabah virus covid 19 membuat
resah semua orang.
*Mengganggu aktivitas kerja sama
internasional.
*Banyak membuat orang yang menganggur.
*Menyebabkan ekonomi menjadi turun.
*Banyaknya kematian pada masyarakat.
2.Faktor penyebabnya perbedaan pendapatan
menjadi berkurang dan kurangnya menjaga
kebersihan lingkungan.
3.Apabila tidak segera di tangani maka
jumlah yg terkena virus akan manyebar
luas dan jumlahnya semakin banyk.
4.Bisa diselesaikan dengan cara memakai
metode online,sehingga pemcahan konflik
bisa diselenggarakan dngan maksimal.
5.Agar tidak terjadi PHK pada karyawan dan
lainnya,lebih baik dikelompokan terlebih
dahulu dengan atasan dan bawahan.
bisa Dikonsultasikan dengan pemerintah
agar membatasi pembelian sembako dan
masker agar tidak terjadinya kekurangan
bagi masyarakat yang lain.
1.Karena adanya wabah virus corona membuat panik semua orang.karena mengganggu aktifitas kerjasama internasional.dan juga membuat banyak orang menjadi pengangguran.bahkan banyak munculnya kematian.dan juga menyebabkan ekonomi turun drastis.
2.faktor penyebabnya yaitu
Perbedaan pendapatan sekarang menjadi kurang karena adanya wabah virus vorona
3.apabila tidak cepat ditangani maka menyebabkan masyarakat sengsara
4.mungkin bisa diselesaikan dengan cara memakai metode kompromi,sehingga pemecahan konflik bisa menggunakan cara pihak yang terlibat mencari jalan tengah dengan menjalankan tuntutan tertentu.
5.agar tidak terjadi PHK pada karyawan lebih baik dibicarakan terlebih dahulu dengan atasan dan bawahan.selanjutnya bisa. Dikonsultasikan dengan pemerintah agar membatasi pembelian sembako dan masker agar tidak terjadinya kekurangan bagi masyarakat yang membutuhkan barang tersebut
nama:amanda tri agustina
kelas:XI IPS 1
no:04
2. °perbedaan pendapat
°Bencana alam
3. Demo / unjuk rasa
Penjarahan
Pengangguran meningkat
4. Pemerintah harus membuat peraturan sementara untuk pegawai non aparatur sipil negara.
5. Kita sebagai generasi muda yang paham IT dan juga aktif dalam sosmed harus ikut mengawasi oknum oknum yang ingin memanfaatkan keadaan dan kita juga harus memberikan wawasan kepada mereka sadar.