Skip to main content

PENGGUNAAN MEDIA QR CODE DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI”


“PENGGUNAAN MEDIA QR CODE
DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI”

      By : Mom's Anna (Pengajar SMAN 1 Pulung Ponorogo)











                  Smartphone digunakan untuk menginstal aplikasi QR Code yang ada di google play. Setelah terinstal maka dapat digunakan untuk melakukan scaning melihat materi pertanyaan diskusi yang muncul dalam bentuk titik atau barcode. Metode pembelajaran ini sangatlah seru karena pelaksanaannya secara berkelompok, sehingga setiap kelompok akan saling bersaing dalam kecepatan dan ketepatan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam barcode. Dengan metode pembelajaran beraplikasi QR Code peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan dan memberikan argumentasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.  Secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran dengan media QR Code adalah:
(1)   Guru dan siswa harus menyiapkan smartphone,
(2)   Guru sebelumnya hrs menginstal QR generator barcode untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan
(3)    Jika smartphone belum ada aplikasi QR Code maka segera download dan pasang pada smartphone melalui google play,
(4)   Apabila tidak sempat download maka bisa dilakukan dengan cara mengaktifkan bluetooth dan mintalah pada guru lain atau peserta didik lainnya yang telah terpasang aplikasi QR Code,
(5)    Setelah terpasang maka belajarlah melakukan scaning dengan mengarahkan kamera QR Code yang telah disiapkan sebelumnya,
(6)   Guru atau siswa harus bersabar ketika melakukan scanning QR Code dengan smartphone,
(7)    Pada saat proses scaning dengan QR Code perhatikan jarak antara obyek dan smartphone, aturlah supaya obyek ada dalam bingkai kamera sehingga obyek bisa cepat terbaca,
(8)    Pada saat proses scaning dengan QR Code perhatikan juga pencahayaan obyek jangan sampai terlalu terang,
(9)   Apabila ingin menyimpan hasil pemindaian maka guru atau siswa bisa melakukannya dengan screenshoot di smartphonenya,
      (10)    Tetaplah menjaga keamanan dan kebersihan lensa pada smartphone supaya bisa nyaman saat digunakan.
            Generator Barcode adalah bagian yang harus diinstal guru pengampu mata pelajaran yang akan menggunakan media QR Code dalam pembelajarannya. Kalau dalam hal ini mengangkat materi pembelajaraannya sosiologi maka tugas guru sosiologi untuk menginstal generator barcode tersebut.  Setelah berhasil menginstal, maka langkah selanjutnya guru menuliskan materi diskusi atau pertanyaan di generator barcode. Pertanyaan yang ditulis haruslah sesuai dengan tema materi yang disampaikan atau yang sedang dibahas. Misalkan pada minggu ini pembahasannya berkaitan dengan konflik maka pertanyaan yang di ketik di generator barcode haruslah berhubungan dengan bahasan konflik sosial.  Hasil dari ketikan guru di generator barcode kemudian disave dan selanjutnya bisa di print out atau dicetak hasilnya sejumlah nomor soal yang akan didiskusikan secara kelompok.  Jadi pada intinya, hanya gurulah pengampu mata pelajaran yang menginstal generator barcode.  Dari hasil bahasan materi diskusi atau soal yang sudah disave atau disimpan bisa langsung dicetak dan kemudian digunakan dalam pembelajaran.  Siswa yang kemudian akan menerima hasil cetak tersebut.
       
              QR Code ini adalah bagian yang harus didownload oleh  para siswa untuk dapat mengetahui tugas atau materi yang diberikan guru dalam bentuk barcode.  Setelah didownload maka melakukan scaning dari hasil cetak yang diberikan oleh guru pengampu mata pelajaran.  Dengan menggunakan smartphone, siswa melakukan download QR Code.  Karena tanpa melakukan download QR Code maka tidak dapat melakukan scaning tugas dari guru.

       
Penggunaan media QR Code di kelas
Pada kegiatan awal guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam, berdoa bersama, membaca Asmaul Husna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian guru melakukan absensi.  Proses pembelajaran dengan media QR Code dimulai dengan memberikan apersepsi yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. Dalam hal ini, guru memberikan pertanyaan kepada para siswa mengenai materi sebelumnya. Selanjutnya guru memberikan penjelasan mengenai kompetensi dan materi apa yang akan dipelajari beserta metode yang yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Kemudian guru meminta seluruh siswa untuk membuka buku pegangan sosiologi dan membacanya selama lima belas menit.

Langkah selanjutnya adalah membentuk kelas menjadi 5 kelompok dimana didalamnya terdiri sekitar 6-7 orang. Caranya dengan memakai hitungan, dimulai berhitung dari angka 1 sampai angka 5 dan bisa dimulai dari barisan belakang ataupun barisan depan. Di saat guru mengatakan berhitung mulai maka setiap siswa mulai berhitung sampai semuanya mendapat kelompok. Kemudian,  siswa akan bergabung dengan siswa lainnya sesuai dengan angka yang di sebutkannya tadi. Setelah berkoordinasi secara internal maka menunjuk salah seorang siswa diutamakan yang memiliki smartphone. Tugas yang dilakukannya adalah mendownload QR Code dan kemudian melakukan scaning materi atau tugas kelompok dari guru.  Setelah tiap kelompok melakukan scaning terhadap beberapa soal tahapan berikutnya adalah  melakukan diskusi di dalam kelompoknya.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah prosedur pembelajaran dengan menggunakan media QR Code  secara sederhana :
 (1) Hasil print out dari generator barcode oleh guru ditempel di beberapa tempat di area sekolah.  Jumlah print out yang berisikan pertanyaan adalah enam lembar. (terserah bapak ibu inginkan) Jadi setiap peserta didik dalam kelompok mendapat jatah secara bergantian untuk melakukan scaning dengan QR Code.  Sedangkan untuk mengetahui lokasi tempelan hasil print out barcode scannernya sudah diberikan petunjuk oleh guru bersangkutan tinggal bagaimana anggota kelompok mengarahkannya, 
(2) Kemudian setiap kelompok saling berlomba mencari dan melakukan scaning setelah mendownload QR Code, 
(3) Setelah itu peserta didik yang ditugaskan melakukan scaning kembali ke kelompoknya dengan membawa hasil pertanyaan dari hasil scaning di smartphone
(4) Kemudian mendiskusikan dan menuliskan di lembaran hasil dari diskusi tersebut dan menyerahkan kepada guru, 
(5) Kegiatan itu berlangsung secara terus menerus sampai keenam soal bisa dijawab oleh semua kelompok. Dan kelompok yang bisa menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu akan memperoleh poin tambahan, 
(6) Setiap anggota kelompok maju menyajikan hasil dari diskusinya tersebut dan kelompok lain bertugas menanggapinya.  Itu berlangsung secara bergantian
(7) Setelah semua kelompok maju maka tugas guru memberikan evaluasi dan penilaian. 
(8) Akhirnya pemebelajaran dengan media QR Code selesai juga












                                                       







Comments

artikel yg menarik dan informatif.. ditunggu artikel2 yg berikutnya..

thanks Bu Anna

Popular posts from this blog

KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT

1. Pengertian Konflik Konflik adalah suatu proses sosial di mana dua pihak atau lebih saling berusaha untuk mengalahkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan antara individu atau kelompok. 2. Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Konflik dapat timbul karena berbagai faktor, antara lain: Perbedaan Nilai dan Norma: Ketika individu atau kelompok memiliki nilai dan norma yang berbeda, potensi konflik meningkat. Perbedaan Kepentingan: Kepentingan yang berbeda-beda, terutama yang bertentangan, seringkali menjadi sumber konflik. Ketimpangan Sosial: Perbedaan yang mencolok dalam hal kekayaan, kekuasaan, dan status sosial dapat memicu konflik. Stereotip dan Prasangka: Pandangan yang tidak adil dan prasangka terhadap kelompok lain dapat memperburuk konflik. 3. Bentuk-Bentuk Konflik Konflik dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk, antara lain: Konflik Intrapersonal: Konflik yang terj...

INTERAKSI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

  Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah proses di mana individu atau kelompok berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini bisa berbentuk kerjasama, persaingan, atau bahkan konflik. Interaksi sosial merupakan dasar dari kehidupan sosial karena tanpa interaksi, kehidupan bersama tidak akan terjadi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain: Nilai dan Norma Sosial: Aturan-aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Nilai dan norma berfungsi sebagai pedoman untuk berinteraksi secara harmonis. Status Sosial: Posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Status sosial dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Peran Sosial: Harapan-harapan yang melekat pada status sosial seseorang. Peran sosial menentukan bagaimana seseorang seharusnya berperilaku dalam interaksi. Komunikasi: Proses pengiriman dan penerimaan pesan antara individu atau kelom...

KELOMPOK SOSIAL

  Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki interaksi, hubungan, dan tujuan bersama dalam suatu lingkungan sosial. Kelompok ini terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan, nilai, norma, atau tujuan yang ingin dicapai bersama. Menurut George Herbert Mead , kelompok sosial merupakan tempat individu berinteraksi dan membentuk identitas sosialnya. Sedangkan menurut Emile Durkheim , kelompok sosial terbentuk karena adanya solidaritas sosial, baik mekanik maupun organik. B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial Kesadaran sebagai bagian dari kelompok Setiap anggota menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut. Adanya interaksi sosial Anggota kelompok saling berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Memiliki norma dan aturan Setiap kelompok memiliki aturan yang mengatur perilaku anggotanya. Memiliki tujuan bersama Setiap kelompok memiliki visi dan misi yang ingin dicapai bersama...