Skip to main content

BELAJAR….BELAJAR…DAN BELAJAR


BELAJAR….BELAJAR…DAN BELAJAR

 
         Satu kata, yaitu “Belajar” sebenarnya memiliki seribu makna.  Ketika memaknai satu kata janganlah terfokus pada satu tatapan atau tujuan lurus ke satu titik.  Alangkah baiknya kita bisa memaknai satu kata lebih dari satu titik fokus sehingga menambah pengalaman dalam hidup.  Ini sangat perlu agar kita tidak menjadi seperti katak dalam tempurung, tetapi menjadi burung yang bisa bebas terbang kemana saja.  

 
Belajar adalah suatu proses dalam kehidupan agar kita selalu bergerak maju menuju perbaikan.  Tidak ada kata berhenti belajar selama manusia itu berinteraksi dan bersosialisasi.  Belajar itu akan berhenti dengan sendirinya ketika manusia sudah mati….Mengapa??? Karena dengan kematian berarti sudah tidak ada proses  kehidupan.  Tidak ada nafsu, niat, rencana , keinginan, motivasi, semangat, tindakan,  dll.  Semuanya berhenti sampai disini…

Kita bisa hidup merupakan anugerah dan amanah sebagai ciptaan Allah SWT.  Kalaupun dalam hidup ini muncul masalah dan ujian tetap hadapi jangan malah menghindar.  Semuanya merupakan proses untuk semakin menambah kita kuat menuju pendewasaan diri.  Dari masalah yang ada termasuk juga pembelajaran yang pasti membutuhkan pemikiran bagaimana mencari solusinya…..Tambah satu poin kita menuju kenaikan pada kelas berikutnya.
         
Belajarlah selagi kamu diberi kesempatan dan kekuatan.  Makna terdalam dari ungkapan tersebut adalah kita harus selalu bersyukur dari segala apa yang terjadi mewarnai kehidupan ini.  Roda kehidupan akan terus berputar tidak berhenti pada satu titik.  Maka janganlah puas pada satu keberhasilan bagi mereka yang merasakan kesuksesan, dan janganlah merasa pesimis bagi mereka yang mengalami kegagalan.  Tetapi jadikanlah semua peristiwa tersebut menjadi suatu pembelajaran untuk proses menjalani kehidupan berikutnya.  





 By : Moms Anna

          

Comments

Popular posts from this blog

KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT

1. Pengertian Konflik Konflik adalah suatu proses sosial di mana dua pihak atau lebih saling berusaha untuk mengalahkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan antara individu atau kelompok. 2. Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Konflik dapat timbul karena berbagai faktor, antara lain: Perbedaan Nilai dan Norma: Ketika individu atau kelompok memiliki nilai dan norma yang berbeda, potensi konflik meningkat. Perbedaan Kepentingan: Kepentingan yang berbeda-beda, terutama yang bertentangan, seringkali menjadi sumber konflik. Ketimpangan Sosial: Perbedaan yang mencolok dalam hal kekayaan, kekuasaan, dan status sosial dapat memicu konflik. Stereotip dan Prasangka: Pandangan yang tidak adil dan prasangka terhadap kelompok lain dapat memperburuk konflik. 3. Bentuk-Bentuk Konflik Konflik dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk, antara lain: Konflik Intrapersonal: Konflik yang terj...

INTERAKSI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

  Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah proses di mana individu atau kelompok berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini bisa berbentuk kerjasama, persaingan, atau bahkan konflik. Interaksi sosial merupakan dasar dari kehidupan sosial karena tanpa interaksi, kehidupan bersama tidak akan terjadi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain: Nilai dan Norma Sosial: Aturan-aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Nilai dan norma berfungsi sebagai pedoman untuk berinteraksi secara harmonis. Status Sosial: Posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Status sosial dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Peran Sosial: Harapan-harapan yang melekat pada status sosial seseorang. Peran sosial menentukan bagaimana seseorang seharusnya berperilaku dalam interaksi. Komunikasi: Proses pengiriman dan penerimaan pesan antara individu atau kelom...

KELOMPOK SOSIAL

  Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki interaksi, hubungan, dan tujuan bersama dalam suatu lingkungan sosial. Kelompok ini terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan, nilai, norma, atau tujuan yang ingin dicapai bersama. Menurut George Herbert Mead , kelompok sosial merupakan tempat individu berinteraksi dan membentuk identitas sosialnya. Sedangkan menurut Emile Durkheim , kelompok sosial terbentuk karena adanya solidaritas sosial, baik mekanik maupun organik. B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial Kesadaran sebagai bagian dari kelompok Setiap anggota menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut. Adanya interaksi sosial Anggota kelompok saling berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Memiliki norma dan aturan Setiap kelompok memiliki aturan yang mengatur perilaku anggotanya. Memiliki tujuan bersama Setiap kelompok memiliki visi dan misi yang ingin dicapai bersama...