Skip to main content

BELAJAR DARING “SOSIOLOGI” DENGAN METODE SHOWBIE



"BELAJAR DARING SOSIOLOGI DENGAN 
"METODE SHOWBIE"


Memulai awal tahun 2020, Indonesia mulai terkena wabah pandemi virus Corona (Covid 19).  Virus ini ditengarai berasal dari negara Wuhan, China kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia tidak terkecuali juga negara Indonesia.  Dampak yang dirasakan dari pandemi ini terasa di semua bidang, baik itu bidang ekonomi, sosial, pariwisata, bahkan pendidikan juga.  Di pertengahan bulan Maret 2020, pemerintah bahkan mengeluarkan kebijakan agar semua sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA meminta peserta didiknya untuk belajar di rumah.  Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid 19.   Semenjak tanggal 16 Maret 2020, semua sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia mulai menerapkan metode pembelajaran kepada peserta didiknya  secara daring (dalam jaringan).
Agar proses belajar mengajar tetap berlangsung meski tidak bertatap muka antara guru dengan para peserta didiknya, maka pembelajaran dilakukan secara online . Para guru harus dapat menciptakan metode-metode pembelajaran yang mengasyikkan melalui daring.  Sementara dari pihak peserta didik harus memiliki gawai yang bisa digunakan untuk bisa mengakses pembelajaran  secara daring.  Dampak positif dari pembelajaran secara online antara lain, (1) Pembelajaran daring dapat dilakukan dimana saja meskipun tidak selalu bisa dilakukan kapan saja.  Dalam artian belajar menjadi lebih fleksibel, dimana peserta didik dapat  pada saat kapan saja, bisa saat makan, menonton televisi, mendengarkan musik, bermain bersama teman, dll; 2) Dapat mengikuti perubahan dan perkembangan zaman yang semakin maju; (3) Informasi pembelajaran lebih bisa cepat tersampaikan dan kalau misalkan ada tugas bisa segera terkirim, (4) Tidak memerlukan ruangan/kelas khusus dalam penyampaian materi; (5) Guru tidak menjadi satu-satunya sumber informasi, tetapi peserta didik lebih leluasa dalam mengakses internet dalam memperoleh informasi.
Dibalik dari dampak positif yang dimunculkan, ternyata ada dampak negatif juga yang muncul dari pelaksanaan pembelajaran dengan daring, antara lain (1)Kurang efektifnya sistem belajar mengajar, (2) Peserta didik lebih sulit dalam memahami materi yang dipelajari, (3) Kurangnya interaksi sosial antar teman ataupun guru, (4) Perilaku menggampangkan pelajaran, akibatnya peserta didik susah dalam memahami pelajarannya.
Salah satu pembelajaran yang bisa dijadikan untuk daring adalah dengan menggunakan metode Showbie.  Bagi penulis, metode ini masih baru dan sangat mengasyikkan.  Showbie adalah aplikasi pendidikan gratis untuk guru dan siswa.  Kontennya berupa pembuatan dan penyelesaian tugas, pemberian penilaian, dan penyimpanan nilai dengan mudah.  Dengan belajar menggunakan showbie maka juga dapat membantu siswa mengembangkan koleksi multimedia yang kaya dari pekerjaan kelas, dan juga bisa memanfaatkan fitur diskusi untuk mengetahui perkembangan siswa. 
Pada dasarnya penggunaan pembelajaran dengan media showbie sangat menarik, mengapa?.   Dikarenakan ada beberapa faktor pendorong, antara lain (1) fiturnya yang sangat menarik, (2) terjalin komunikasi yang efektif antara guru dengan siswa meski di dunia maya, (3) guru bisa melihat jawaban secara langsung dari apa yang disampaikan oleh siswanya, (4) guru juga bisa memberi komentar dan siswa bisa langsung mengetahuinya, (5) adanya fasilitas voice note di showbie maka siswa bisa mendengar langsung suara gurunya ketika pembelajaran jarak jauh (daring).  Yang pasti dengan showbie pasti siswa akan menemukan hal yang baru.
Secara singkat, dapat disimak bagaimana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan showbie.  Posisi kita sebagai guru, pada awalnya menuju ke google dan menuliskan showbie.com.  Setelah itu langsung sign in (masuk) dengan menggunakan akun google yang kita miliki.  Kemudian klik tanda kunci untuk membuat kelas dan muncul kode kelas yang siap dishare ke siswa dan selanjutnya disave.  Setelah langkah tersebut dilalui, akan muncul tampilan berupa class discussion (sebagai media tempat diskusi antara guru dengan siswanya satu kelas).  Di sini maka  guru dan siswa dapat mengobrol mulai dari pembahasan materi pelajaran, tugas, nasehat, saran maupun motivasi.  Seperti layaknya ketika belajar di kelas. 
Di samping itu juga, bisa ditambahkan dengan postingan-postingan file bisa berupa dokumen, gambar, video, voice note.  Untuk membuat penugasan, maka bisa kita klik new assignment.  Di sini secara otomatis, siswa dapat melihat secara langsung tugas yang diberikan saat masuk ke showbie.  Jangan lupa ketika memberikan tugas diberikan judul tugasnya, dateline (batas pengumpulan maksimal) kemudian disave.  Dalam memberikan soal atau pertanyaan, klik dulu tugas kemudian klik lagi di bagian shared items.  Setelah itu kita bisa menuliskan apapun yang ingin disampaikan kepada siswa kita pada tempat yang telah disediakan.  Selanjutnya jangan lupa untuk dipost.  Sungguh mudah bukan?Hehe   
Sebagai guru yang telah mencoba mempraktekkan metode pembelajaran showbie ini di kelas, terutama saat pembelajaran dengan daring (dalam jaringan) ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan. Keuntungannya adalah (1) Bisa menjadi alternatif dalam pembelajaran jarak jauh (daring), (2) Guru dapat memberikan tugas walau tidak memberikan secara formal di kelas, (3) Terjalin komunikasi yang efektif antar guru dengan siswanya, bahkan secara langsung siswa dapat mendengar suara gurunya, (4) Langkah-langkah pelaksanaannya juga sangat mudah tidak merepotkan siswa, (5) Pengumpulan tugas juga bisa cepat dikirim dan langsung mendapat penilaian atau respon dari guru pengampu mapel.  Sedangkan kelemahan pembelajaran dari metode showbie ini antara laian, (1) Diperlukan paketan data dan sinyal yang bagus agar bisa masuk ke showbie.com, (2) Karena ada batas waktu pengumpulan, maka siswa yang telat membuka atau masuk ke showbie pasti tidak akan tahu tugasnya dan tidak akan mengumpulkan, (3) Karena yang terjadi adalah komunikasi antar individu, yaitu satu guru dengan satu murid untuk satu kelasnya maka guru harus secara sabar dan telaten dalam menuliskan respon atau tanggapan pada tempat yang disediakan.
Dalam pembelajaran sosiologi, metode showbie ini telah dicobakan pada saat pandemi Corona sekarang.  Hasilnya sangat signifikan, dimana siswa sangat aktif dalam memberikan respon ketika diberikan tugas dalam menganalisis suatu masalah.  Hasil analisa mereka juga cepat dikirim, sehingga gurupun bisa segera mengetahui tanggapan yang diberikan siswa dan bisa memberikan umpan balik kembali.  Dengan begitu, siswa bisa lebih semangat dan termotivasi.  Merekapun bisa lebih leluasa dalam menuliskan tanggapannya di saat di kelas malu berbicara di depan teman-temannya, maka dengan metode showbie tidak ada yang mengetahui kecuali guru pengampu mapel dan siswanya itu sendiri. 
Mungkin itu sedikit pengalaman yang bisa dibagi dalam mengapresiasikan salah satu metode pembelajaran.  Showbie menurut saya merupakan metode pembelajaran yang menarik dan bisa menjadi salah satu alternatif pembelajaran untuk diberikan ke siswa saat pandemi Corona seperti saat sekarang ini.  Berikan pembelajaran metode pembelajaran yang menarik, kreatif, dan inovatif tetapi tidak merepotkan sehingga siswa bisa enjoy mengerjakannya.
Selamat mencoba semoga ada pengalaman baru yang bisa diperoleh dengan showbie.............
                                                                                                 
                                                                           Ditulis by Moms Anna
                                                                           Pengampu mapel Sosiologi SMAN 1 Pulung Ponorogo


Comments

Popular posts from this blog

KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT

1. Pengertian Konflik Konflik adalah suatu proses sosial di mana dua pihak atau lebih saling berusaha untuk mengalahkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan antara individu atau kelompok. 2. Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Konflik dapat timbul karena berbagai faktor, antara lain: Perbedaan Nilai dan Norma: Ketika individu atau kelompok memiliki nilai dan norma yang berbeda, potensi konflik meningkat. Perbedaan Kepentingan: Kepentingan yang berbeda-beda, terutama yang bertentangan, seringkali menjadi sumber konflik. Ketimpangan Sosial: Perbedaan yang mencolok dalam hal kekayaan, kekuasaan, dan status sosial dapat memicu konflik. Stereotip dan Prasangka: Pandangan yang tidak adil dan prasangka terhadap kelompok lain dapat memperburuk konflik. 3. Bentuk-Bentuk Konflik Konflik dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk, antara lain: Konflik Intrapersonal: Konflik yang terj...

INTERAKSI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

  Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah proses di mana individu atau kelompok berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini bisa berbentuk kerjasama, persaingan, atau bahkan konflik. Interaksi sosial merupakan dasar dari kehidupan sosial karena tanpa interaksi, kehidupan bersama tidak akan terjadi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain: Nilai dan Norma Sosial: Aturan-aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Nilai dan norma berfungsi sebagai pedoman untuk berinteraksi secara harmonis. Status Sosial: Posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Status sosial dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Peran Sosial: Harapan-harapan yang melekat pada status sosial seseorang. Peran sosial menentukan bagaimana seseorang seharusnya berperilaku dalam interaksi. Komunikasi: Proses pengiriman dan penerimaan pesan antara individu atau kelom...

KELOMPOK SOSIAL

  Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki interaksi, hubungan, dan tujuan bersama dalam suatu lingkungan sosial. Kelompok ini terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan, nilai, norma, atau tujuan yang ingin dicapai bersama. Menurut George Herbert Mead , kelompok sosial merupakan tempat individu berinteraksi dan membentuk identitas sosialnya. Sedangkan menurut Emile Durkheim , kelompok sosial terbentuk karena adanya solidaritas sosial, baik mekanik maupun organik. B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial Kesadaran sebagai bagian dari kelompok Setiap anggota menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut. Adanya interaksi sosial Anggota kelompok saling berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Memiliki norma dan aturan Setiap kelompok memiliki aturan yang mengatur perilaku anggotanya. Memiliki tujuan bersama Setiap kelompok memiliki visi dan misi yang ingin dicapai bersama...